loading…
Dunia tinju mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu talenta paling unik dan brilian, Vasiliy Lomachenko, yang secara resmi mengakhiri karier profesionalnya / Foto: BBC
Lomachenko menutup lembaran kariernya dengan rekor profesional yang mengesankan: 18 kemenangan (12 KO) dan hanya 3 kekalahan. Karier Lomachenko adalah sebuah anomali.
Setelah meraih dua medali emas Olimpiade berturut-turut (2008 dan 2012) serta dua medali emas Kejuaraan Amatir Dunia, Lomachenko langsung tancap gas di kancah profesional. Meskipun kalah di pertarungan keduanya, ia segera bangkit dan meraih gelar juara dunia kelas bulu di pertarungan ketiganya melawan Garry Russell Jr.
Baca Juga: Prestasi Vasiliy Lomachenko, si Kidal Juara 3 Divisi yang Mencengangkan
Hebatnya, ia menjadi juara dunia di dua kelas berbeda hanya dalam pertarungan ketujuhnya, bahkan menghentikan Guillermo Rigondeaux di ronde ke-11. Data dari Compubox, penyedia statistik tinju terkemuka, menunjukkan betapa signifikan dampak Lomachenko terhadap olahraga ini.
Lomachenko adalah salah satu dari hanya tiga petinju yang mencatatkan data plus/minus melebihi 20, sebuah metrik yang mengukur selisih antara persentase pukulan yang dilepaskan dan yang diterima. Dua nama lain yang sebanding dalam kategori ini adalah legenda Floyd Mayweather dan juara kelas ringan saat ini, Shakur Stevenson.