loading…
Kekuatan ekonomi global diprediksi akan mengalami pergeseran besar dalam lima dekade mendatang. FOTO/europeanbusinessreview.eu
Dilansir dari Watcher Guru, proyeksi ini mengindikasikan kekuatan ekonomi dunia tidak lagi terpusat di negara-negara Barat. Pergeseran ini dipandang akan membentuk ulang struktur geopolitik dan hubungan internasional di masa depan.
Meski ekonomi China diproyeksi melambat akibat krisis populasi, secara keseluruhan aliansi BRICS mampu memanfaatkan keunggulan strategis untuk mendorong pertumbuhan. BRICS kini tidak hanya mengandalkan kekuatan ekonomi semata, tetapi juga sinergi antarnegara anggota yang saling melengkapi, baik dalam hal manufaktur maupun sumber daya alam.
Sebaliknya, Jepang mengalami penurunan yang cukup tajam dalam struktur ekonomi global. Dari posisi keempat ekonomi terbesar dunia pada 2024, Jepang diprediksi turun ke peringkat ke-11 pada 2075. Ini menjadi salah satu penurunan peringkat paling signifikan yang pernah dicatatkan oleh negara maju.
Penurunan ini juga tercermin dalam produk domestik bruto (PDB) per kapita Jepang, yang diproyeksi melorot ke posisi ke-45 dunia. Dengan tingkat kelahiran hanya 1,1, Jepang menghadapi krisis demografis yang secara fundamental melemahkan pondasi ekonominya.