Bitcoin Siap Breakout, Namun Altcoin Summer Masih Belum Pasti | Berita Kripto AS

Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing—rangkuman penting Anda tentang perkembangan terpenting dalam kripto untuk hari ini.

Ambil secangkir kopi untuk membaca apa yang dikatakan para ahli tentang prospek harga Bitcoin (BTC) dari sudut pandang teknis. Mereka menyebutkan sinyal struktural yang muncul di bawah permukaan. Komentar ini muncul di tengah pengaruh yang semakin besar dari faktor ekonomi makro pada aset kripto pionir ini.

Berita Kripto Hari Ini: Sinyal Struktural Bitcoin Nampaknya Menuju Breakout, Kata Markus Thielen

Bitcoin sedang menekan batas teknis utama minggu ini, dan langkah selanjutnya bisa menentukan nada pasar kripto sepanjang musim panas. Dalam 10X Research terbaru, Markus Thielen memperingatkan bahwa meskipun harga tampak terjebak dalam rentang, struktur pasar yang lebih dalam menunjukkan keselarasan yang jarang terjadi.

“Funding rate, breakout tren, dan posisi kontrarian sedang berbaris dengan cara yang belum kita lihat dalam beberapa bulan. Pengaturan pasar nampaknya sangat berbeda dari yang diantisipasi sebagian besar investor beberapa minggu lalu,” tulis Thielen dalam laporannya.

Thielen mencatat bahwa funding rate negatif, yang biasanya merupakan indikator bullish kontrarian, muncul kembali bersamaan dengan permintaan spot yang kuat dan breakout teknis.

“Sedikit yang memperhatikan sinyal struktural yang lebih dalam yang muncul di bawah permukaan,” ujarnya, menyebut ini sebagai “sinyal keyakinan tinggi” untuk potensi kenaikan.

Sementara Bitcoin mengincar breakout yang menentukan, Ethereum terus berkinerja buruk. Menurut Thielen, keruntuhan dalam fundamental inti Ethereum diam-diam mengonfirmasi kelemahannya, meskipun beberapa altcoin menunjukkan tanda-tanda awal kehidupan.

“Beberapa altcoin mulai bergerak, tapi hanya sedikit yang menunjukkan sinyal positif,” tambahnya.

Dinamika stablecoin juga berubah. Menurut peneliti, sementara Circle merayakan IPO-nya, Tether diam-diam kembali mencetak dengan kecepatan penuh. Firma analitik blockchain Lookonchain mengungkapkan bahwa Tether mencetak US$1 miliar USDT di blockchain Tron.

Ini adalah pencetakan besar kedua dalam waktu kurang dari sebulan. Ini mengikuti penerbitan US$2 miliar USDT pada 21 Mei, yang terjadi di tengah volatilitas pasar yang signifikan. Ini menandakan selera baru untuk likuiditas kripto.

Sementara itu, analis mengatakan IPO Circle menggemakan puncak pasar kripto sebelumnya, seperti IPO Coinbase, yang mendahului penurunan Bitcoin sebesar 54%. Menurut mereka, penerbit stablecoin yang go public mungkin menjadi sinyal jual untuk Bitcoin.

“IPO Circle adalah jebakan untuk ritel. Orang Amerika tidak membutuhkan USDC. Mereka sudah memiliki USD. Sedangkan untuk orang asing, mereka sudah memiliki USDT dan lainnya. IPO ini bagus untuk orang dalam tapi tidak untuk ritel,” komentar investor Bernard Beckett dalam laporannya.

IPO Circle Menarik Perhatian ETF

Di tempat lain, narasi pasar seputar Circle semakin meningkat setelah IPO-nya. Analis Eric Balchunas mencatat bahwa penerbitan publik ini akan mendapatkan perlakuan ETF (exchange-traded fund).

Henry Jim dari ETF Hearsay menetapkan tanggal efektif awal pada 20 Agustus 2025, yang dapat menempatkan Circle di samping permainan ETF saham tunggal besar lainnya. Langkah seperti ini akan meningkatkan visibilitasnya di antara investor ritel dan institusional.

Menurut laporan baru dari QCP Capital, volatilitas pasar tetap sangat rendah meskipun ada sinyal struktural bullish dari Bitcoin.

“Volatilitas tersirat terus berada di bawah tekanan, dengan BTC terjebak dalam rentang ketat saat musim panas mendekat,” baca laporan tersebut.

Sementara volatilitas tersirat 1 tahun terlihat murah, volatilitas yang direalisasikan bahkan lebih rendah. Ini menunjukkan bahwa sedikit trader yang mengharapkan kejutan dalam waktu dekat.

“Data historis selama dua tahun terakhir menunjukkan bahwa volatilitas depan cenderung melayang lebih jauh ke bulan Juli…tanpa breakout di atas US$110.000 atau di bawah US$100.000,” QCP mencatat, menambahkan bahwa BTC kemungkinan akan tetap terjebak dalam rentang.

Trader menunda jadwal bullish mereka, dengan aliran opsi selama seminggu terakhir mencerminkan ketidakpastian ini.

Semua mata sekarang tertuju pada CPI dan PPI AS minggu ini, yang dapat membangunkan pasar kripto dari tidur mereka.

Sampai saat itu, nasib Bitcoin, dan dengan demikian, nada perdagangan musim panas, bergantung pada apakah ia dapat dengan tegas melewati level breakout-nya atau terhenti sekali lagi.

Seperti yang ditunjukkan dalam publikasi US Crypto News baru-baru ini, pendukung uang sound Lawrence Lepard mengatakan Bitcoin adalah taruhan asimetris di tengah kebisingan ekonomi makro.  

Chart Hari Ini

Grafik ini menunjukkan BTC diperdagangkan seharga US$107.234 pada waktu publikasi. Setelah mengonfirmasi target 20% dari pola falling wedge, aset kripto pionir ini naik ke level tertinggi sepanjang masa di US$111.980.

Namun, aksi ambil untung mengganggu reli ini, membentuk zona pasokan antara US$109.242 dan US$111.774. Trader yang ingin mengambil posisi panjang pada Bitcoin sebaiknya menunggu penutupan candlestick di atas garis tengah (batas rata-rata) zona pasokan di US$110.478.

Penutupan candlestick di atas garis tengah ini pada kerangka waktu harian akan membuka peluang untuk mencapai level tertinggi baru sepanjang masa, yang berpotensi mengubah zona pasokan menjadi bullish breaker.

Byte-Sized Alpha

Berikut adalah ringkasan berita kripto AS lainnya yang perlu diikuti hari ini:

• Kebijakan relay transaksi Bitcoin Core bertujuan untuk meningkatkan propagasi blok dan prediksi biaya, namun menghadapi kritik karena berpotensi memungkinkan spam.
• Ethereum memimpin arus masuk kripto dengan US$296,4 juta minggu lalu, menandai rekor terkuatnya sejak pemilu AS November.
• Lonjakan harga XRP didukung oleh holder jangka panjang yang mengurangi aktivitas likuidasi, menandakan reli kuat di depan.
• Seorang whale ETH yang tidak aktif sejak era ICO telah menjual lebih dari US$25 juta sejak Mei, dengan yang lain memindahkan volume besar ke exchange terpusat.
• Data on-chain menyoroti kluster likuiditas sekitar US$106.736, meningkatkan kemungkinan breakout harga Bitcoin melewati US$105.000 menuju target US$109.000.
• IPO Circle pada 5 Juni, menggemakan puncak pasar kripto sebelumnya, seperti IPO Coinbase, yang mendahului penurunan Bitcoin sebesar 54%.
• Ambang batas airdrop Binance Alpha melonjak menjadi 233 poin, memicu kekhawatiran di kalangan trader tentang meningkatnya biaya dan aksesibilitas.
• Altcoin season masih sulit dicapai karena dominasi Bitcoin tetap kuat di 58%, jauh dari di bawah 50% yang dibutuhkan untuk reli altcoin. Analis Michaël van de Poppe menekankan fundamental daripada waktu, mendorong fokus pada altcoin undervalued dengan tim pengembang yang tangguh.
• Berachain mengalami arus keluar bersih sebesar US$1,2 miliar dan TVL turun lebih dari 70%, namun sentimen komunitas bergeser dari optimistis menjadi skeptis di tengah kerugian yang berkelanjutan.
• Arus keluar ETF Bitcoin spot melambat menjadi US$129 juta minggu lalu, menunjukkan momentum bearish yang berkurang di kalangan investor institusional.

Tinjauan Pra-Pasar Ekuitas Kripto