Jakarta (ANTARA) – Perusahaan asal Arab Saudi yang fokus di industri kendaraan listrik (EV) Sabic terbuka untuk bekerja sama dengan Indonesia di sektor pengembangan teknologi EV.
“Sebenarnya, industri EV berkembang begitu cepat secara global dan lebih banyak juga di kawasan Asia Pasifik, kami dari Sabic sangat aktif (membuka peluang kerja sama-red),” kata Regional Leader Southeast and Northeast Asia Sabic Abdullah Al-Graini dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/6).
Apalagi, Al-Graini menyebut bahwa Sabic telah membuka kantor komersial di Jakarta sejak 2006 untuk menunjang percepatan dan pertumbuhan industri EV khususnya di kawasan Asia Tenggara.
“Tahun 2006 kami memiliki kantor komersial di Jakarta. Semua pengembangan semacam ini akan mendukung produsen untuk mendapatkan inovasi dan solusi baru dari produk kelistrikan atau perawatan kesehatan hingga kemasan,” kata dia.
Sabic kini menjadi mitra dari Formula E yang berfokus untuk mengembangkan komponen-komponen balap yang disematkan pada mobil listrik dengan teknologi Gen 3 Evo.
Komponen yang berbahan utama plastik ini mempunyai resistansi yang lebih kuat untuk menahan panas dari suhu baterai, material pengisian daya listrik hingga komponen yang bermuatan listrik lainnya.
Pengembangan yang dilakukan oleh Sabic bersama dengan Formula E sekaligus menjadi produk massal yang dijual oleh sejumlah pabrikan mobil EV.
Saat ini komponen yang telah diproduksi oleh Sabic untuk mobil Formula E yakni berupa komponen sayap depan, sirip roda, deflektor angin, dan penutup kamera yang mempunyai teknologi tahan panas.
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025