Ekonomi

Mengapa Harga XRP Terus Drop walau Ada Berita Positif dari Ripple?

×

Mengapa Harga XRP Terus Drop walau Ada Berita Positif dari Ripple?

Sebarkan artikel ini


XRP menghadapi konfigurasi yang campur aduk, sebab kabar positif belum mampu mengangkat harganya. Meski ada pengumuman seperti peluncuran mainnet XRPL EVM dan integrasi USDC, harga XRP justru melorot 6,5% dalam tiga hari terakhir.

Indikator teknikal seperti RSI dan DMI mulai menunjukkan tanda-tanda pergeseran momentum. Namun sinyal EMA masih bearish. Senin ini jadi peluang terakhir bagi Ripple dan SEC menyelesaikan gugatan mereka—jika gagal, drama hukum ini bisa berlanjut hingga 2026, memberi tekanan tambahan terhadap prospek jangka pendek XRP.

XRP Tambah Utilitas; Harga Masih Tertekan Jelang Tenggat Hukum

Meski dihujani berbagai perkembangan positif seputar Ripple, harga XRP belum juga bangkit—turun 6,5% dalam tiga hari terakhir. Ini terjadi bahkan ketika para eksekutif Ripple mengonfirmasi bahwa sidechain XRPL EVM akan diluncurkan ke mainnet pada kuartal II 2025. Langkah ini jadi gebrakan besar karena membawa smart contract kompatibel dengan Ethereum ke XRP Ledger. Belakangan, makin banyak perusahaan mulai membangun cadangan XRP.

Secara paralel, Circle mengumumkan peluncuran native USDC di XRPL, menandakan dukungan institusional yang kian dalam. Ini juga membuka peluang utilitas lebih luas di sektor DeFi, sistem pembayaran, serta penyelesaian transaksi lintas negara yang lebih efisien.

  • Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030

Namun pasar tetap diliputi kehati-hatian, sebab semua sorotan kini tertuju pada hari Senin. Pasalnya, itulah batas akhir bagi Ripple dan SEC untuk menuntaskan sengketa hukum panjang mereka yang telah menggelinding bertahun-tahun.

Setelah kegagalan upaya perdamaian pada Mei lalu, Ripple dan SEC telah menyerahkan mosi revisi. Mosi ini bertujuan membatalkan keputusan penting soal sekuritas.

Para pengamat hukum masih menunjukkan sikap skeptis. Mereka menilai berkas terbaru ini tak memuat substansi kuat dan hanya menyodorkan argumen lemah untuk menggugurkan putusan asli dari Hakim Torres.

Jika mosi ini kembali kandas, Ripple bisa menghadapi larangan berkelanjutan atas penjualan sekuritas ritel. Pertarungan hukumnya pun bisa berlanjut hingga memasuki tahun 2026.

Terlepas dari angin regulasi yang berpihak dan sokongan infrastruktur yang tumbuh, XRP nampak terjebak antara kabar bullish dan aksi harga yang bearish.

Perubahan Momentum XRP: RSI & DMI Isyaratkan Potensi Reversal

Relative Strength Index (RSI) XRP naik ke 43,56, jauh melompat dari 28,24 hanya dua hari sebelumnya. RSI adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan serta besarnya perubahan harga terkini, biasanya dalam skala antara 0 hingga 100.

Nilai di bawah 30 menandakan aset mungkin sedang oversold (jenuh jual). Sementara itu, angka di atas 70 bisa berarti overbought (jenuh beli).

XRP RSI.
RSI XRP | Sumber: TradingView

Langkah XRP keluar dari zona oversold ke level 40-an mengisyaratkan potensi balik arah, meski belum masuk zona bullish.

Average Directional Index (ADX) XRP—yang mengukur kekuatan tren tanpa melihat arahnya—naik ke 26,47 dari 18,84, melampaui ambang penting 25 yang biasa menandai awal tren kuat.

XRP DMI.
DMI XRP | Sumber: TradingView

Sementara itu, +DI (positive directional index) naik dari 10,56 ke 15,57. Di sisi lain, -DI (negative directional index) terjun tajam dari 36,77 ke 23. Persilangan ini mengisyaratkan tekanan bullish mulai menguat, sementara tekanan bearish makin mereda.

Bila dinamika ini berlanjut dan ADX terus menanjak, XRP bisa saja tengah membentuk potensi pembalikan tren ke arah atas.

EMA Masih Bearish; XRP Intip Peluang Breakout US$2,28

EMA (Exponential Moving Averages) XRP masih membentuk konfigurasi bearish. Garis jangka pendek berada di bawah garis jangka panjang—tanda bahwa momentum turun masih bercokol.

Namun, aksi harga belakangan ini memberi sinyal bahwa sentimen mungkin mulai berubah. Jika XRP berhasil melanjutkan pemulihannya dan menembus resistance kunci di US$2,28, pintu menuju target berikutnya di US$2,33 bisa terbuka lebar.

  • Baca Juga: Cara Beli Meme Coin XRP pada 2025: Panduan Singkat
XRP Price Analysis.
Analisis Harga XRP | Sumber: TradingView

Potensi breakout ini akan menjadi peningkatan teknikal yang signifikan dan menandakan kekuatan bullish yang diperbarui.

Meski demikian, situasi ini masih butuh kewaspadaan. Jika XRP gagal mempertahankan dorongan naiknya saat ini dan tertolak di resistance, koreksi bisa menyeret harga kembali ke zona support US$2,05.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga XRP ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kang somay sepeda ini ganti jadi motor berkat maxwin mahjong wins rp 32 jutamodal konsisten jp mahjong ways 2black scatter jadi cepat mengalir mahjong wins 3 dengan deposit qris jadi kuncinyamaxwin mahjong wins asal sabarpromosi mahjong ways 2slot gacor