Saham kripto AS menunjukkan kinerja campuran saat perhatian investor bergeser antara kegembiraan IPO dan kekecewaan dari penyeimbangan ulang indeks. Circle (CRCL) melonjak hampir 260% setelah debut bersejarahnya di NYSE, sementara Robinhood (HOOD) turun lebih dari 5% setelah dikeluarkan dari S&P 500.
Riot Platforms (RIOT) juga turun hampir 3% setelah gagal bertahan di atas resistance kunci, meskipun analis memproyeksikan potensi kenaikan yang signifikan. Sementara itu, Strategy (MSTR) terus memimpin adopsi Bitcoin korporat, meskipun sahamnya menghadapi tekanan jangka pendek.
Circle Naik 260% Setelah Debut Bersejarah di NYSE
Circle (CRCL), penerbit USDC, mencatat sejarah sebagai perusahaan stablecoin pertama yang go public di New York Stock Exchange. Setelah diluncurkan pada harga US$31 per saham, CRCL melonjak lebih dari 200% menjadi US$100 pada debutnya dan sekarang diperdagangkan sekitar US$109.
IPO ini mengumpulkan US$1,1 miliar dan menilai perusahaan pada US$6,9 miliar, menyoroti permintaan investor yang kuat. CEO Jeremy Allaire menyebut listing ini sebagai tonggak penting dalam misi jangka panjang Circle untuk merombak keuangan global.
Setelah IPO, ProShares dan Bitwise mengajukan proposal kepada SEC untuk meluncurkan ETF yang melacak kinerja saham Circle.
Ini termasuk ETF leverage dan ETF strategi pendapatan opsi, yang jika disetujui, diharapkan akan diluncurkan pada bulan Agustus. Pengajuan ini menandakan minat keuangan tradisional yang semakin besar pada infrastruktur stablecoin seiring kemajuan regulasi dan kapitalisasi pasar USDC naik di atas US$61 miliar.
Momen investor ritel memainkan peran besar dalam reli hampir 260% CRCL, menarik perbandingan dengan IPO terbaru seperti CoreWeave. Saham ini mencapai puncak intraday di US$123,49 sebelum stabil.
Tidak seperti listing lainnya, Circle memiliki fundamental yang kuat—pendapatan US$1,68 miliar pada 2024 dan laba bersih US$155,7 juta—sebagian besar dari bunga pada cadangan USDC senilai US$60 miliar.
“Harga saham Circle telah meningkat empat kali lipat dari penawaran awalnya, momen luar biasa yang menempatkannya di belakang debut bersejarah Coinbase senilai US$86 miliar. Dengan valuasi yang diproyeksikan mendekati US$30 miliar, Circle membuktikan bahwa stablecoin kini menjadi bagian dari infrastruktur inti untuk ekonomi global. Saya mengharapkan gelombang kuat IPO kripto untuk mengikuti, dimulai dengan exchange kripto Gemini, yang dengan percaya diri telah mengajukan IPO dalam beberapa hari terakhir. Stablecoin berada di jalur untuk memfasilitasi lebih dari US$10 triliun dalam transaksi pada 2026. Itu bukan tren, itu transformasi.” – Anil Oncu, CEO Bitpace, kepada BeInCrypto.
Robinhood Turun 5% Setelah S&P 500 Snub, Riot dan MicroStrategy Juga Turun
Saham Robinhood (HOOD) turun lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir setelah dikeluarkan dari indeks S&P 500 selama penyeimbangan ulang kuartalan terbaru. Pengecualian ini mengejutkan banyak pihak, terutama setelah Bank of America baru-baru ini menyebut Robinhood sebagai pesaing utama untuk dimasukkan.
Sahamnya telah melonjak lebih dari 13% minggu lalu dalam antisipasi, namun S&P Dow Jones Indices akhirnya memutuskan untuk membiarkan indeks tidak berubah. Kegagalan ini menjadi kemunduran bagi Robinhood, yang telah reli hampir 90% sepanjang tahun ini di tengah kinerja kuat dalam perdagangan ekuitas dan kripto.
Riot Platforms (RIOT) juga berada di bawah tekanan, turun hampir 3% dalam 24 jam terakhir. Saham ini gagal menembus dan bertahan di atas level resistance US$10,20 dan sekarang diperdagangkan mendekati US$9,70.
Meski penurunan baru-baru ini, sentimen analis tetap optimistis—dari 15 analis, target harga rata-rata adalah US$15,73, menunjukkan potensi kenaikan 61%. Namun, ketidakmampuan untuk mempertahankan momentum di atas level kunci dapat menimbulkan kekhawatiran jangka pendek bagi trader.
Sementara itu, Strategy (MSTR), sebelumnya MicroStrategy, turun hampir 8% selama sebulan terakhir, meskipun naik lebih dari 32% sepanjang tahun ini. Perusahaan ini tetap menjadi holder publik terbesar Bitcoin, dengan hampir 581.000 BTC—bernilai sekitar US$62 miliar.
Akumulasi Bitcoin agresif Strategy terus mempengaruhi perusahaan lain, termasuk Vanadi Coffee, sebuah jaringan Spanyol yang baru-baru ini mengumumkan alokasi BTC senilai US$1,1 miliar. Vanadi bertujuan menjadi perusahaan yang berfokus pada Bitcoin, meniru strategi Strategy saat adopsi kripto semakin dalam di berbagai sektor.
