loading…
Jaringan Aktivis Nusantara menyebut kepercayaan publik terhadap institusi Polri menguat karena transparansi dan respons cepat institusi tersebut. Foto/SindoNews
Dalam survei tersebut, sebanyak 67,4% responden menyatakan puas dengan kinerja Polri dalam memberantas premanisme. Sedangkan 50,7% publik menyadari langsung kehadiran operasi penegakan hukum lewat berbagai kanal pelaporan cepat seperti nomor 110 dan aplikasi media sosial (medsos) resmi.
Survei itu juga mengungkap penggunaan media sosial mulai dari live streaming patroli, pengumuman razia secara real time, hingga dashboard transparansi anggaran elektronik menjadi faktor utama yang membuat publik semakin yakin bahwa Polri Presisi benar‑benar hadir di tengah masyarakat.
Baca juga: Reposisi Kelembagaan Perkuat Urgensi Reformasi Polri
“Keterbukaan data dan penjelasan prosedur di kanal digital dianggap memudahkan warga mengikuti perkembangan penanganan kasus kejahatan jalanan,” kata Ketua Jaringan Aktivis Nusantara (JAN) Romadhon dalam diskusi publik yang mengusung tema “Mengembalikan Kepercayaan Publik: Transparansi Polri di Era Media Sosial” di Jakarta pada Jumat (30/5/2025).